Tuhan,
mengapa rasa ini hadir kembali?
Dia yg dulu pernah ku rindukan kini
datang membawa rindu. Rasa yang sempat terombang ambing karenanya kini hadir
mengacaukan pikiranku.
Ku
pikir Aku sudah ikhlas merelakan jemarinya di isi oleh wanita lain. Tuhan tolong
jelaskan ini semua padaku, bantu Aku untuk bisa menepis rindu yang tak pernah
Aku inginkan ini. Ia yang sejak dulu menjadi alasan mengapa Aku selalu rajin
berkunjung ke kelas sebelah, ia yang sejak dulu menjadi inspirasi di setiap
tulisanku, dan ia yang sejak dulu menjadi alasan berkembang kempisnya hidungku
tat kala bibir ini menyebut namanya.
Lupakan,
biarkan kali ini Aku tertidur dengan nyenyak tanpa bayangmu.
Kosan Hijau, 19 Januari 2016 (01.44)
Komentar